Wednesday 3 October 2012

PHOTOSHOOT: THIS IS WHAT YOU NEED TO KNOW

























Untuk melakukan sebuah photoshoot setidaknya Anda membutuhkan tim yang mengerti dengan peran masing-masing; writer, art director, photographer, dan kru.

Sebagai writer sekaligus pemilik artikel food berjumlah delapan halaman spread ini (for instance), harus datang dengan tema yang besar. Baru setelah itu 'memperkecilnya' ke dalam pointer yang menunjang tema secara keseluruhan. Di sesi proyek photoshoot terakhir semasa saya masih bekerja sebagai Feature Writer di More Indonesia magazine, edisi Mei 2012, saya berangkat dari tema "Healthy Breakfast" yang kemudian di approved menjadi sebuah tema besar yang dikemas secara unik. Saya menyertakan satu buah lagu ke dalam tiap-tiap menu breakfast. Cara baru menyantap makanan pagi Anda. Menyantap sambil mendengarkan musik.

Sebelum mengeksekusi konsep. Bumbu mentah yang terdiri dari hanya tema ini kemudian dikembangkan melalui mind mapping. Mind mapping merupakan cara kreatif yang biasa dilakukan oleh copywriter untuk mengembangkan ide dan menemukan kata-kata tersembunyi di balik tema besar. Once you satisfied, you will stopped.

Saya lalu muncul dengan negara Prancis, yang banyak membuahkan asumsi bahwa negara ini menyimpan 1001 resep sehat. Kira-kira resto bergaya Prancis mana yang bisa saya ajak kerjasama untuk melakukan photoshoot ini di Jakarta? Madeleine Bistro milik Eileen Rachman memenuhi semua kriteria yang kami butuhkan; menu dan atmosfer.

Selanjutnya, set jadwal lokasi, chef, dan menu pilihan. Untuk mewujudkan itu semua, Anda cukup menghubungi Public Relation atau orang marketing dari resto tersebut. Jika perlu, datang dan berkunjunglah ke lokasi. Seperti yang saya lakukan untuk mengecek layout tempat dan memilih langsung sejumlah menu sarapan pagi yang sehat ala Prancis. Anda juga bisa berdiskusi dengan PR dan minta rekomendasinya untuk memmbantu memilihkan menu best seller. Take the note: stick with the concept.

Photoshoot ini dieksekusi ke dalam 8 halaman spread. Artinya 1 halaman opener (pengantar penulis berserta foto), 5 halaman berisi 5 menu, dan 2 halaman terakhir untuk daftar resep dan cara membuat. Gunakan bahasa dan cara penyampaian yang mudah dimengerti oleh pembaca Anda.

Saya terbiasa membuat sketsa kemudian menyiapkan mood board, sebelum akhirnya berdiskusi dengan art director. Saya menggambar 8 halaman spread dengan pensil dan menentukan secara rough (kasar) mengenai tata letak artikel secara menyeluruh, termasuk jumlah tulisan, letak foto, letak judul BEsar-kecil foto, dan keterangan. Sertakan referensi artikel serupa sebagai bayangan diskusi. Seorang art akan merasa lebih mudah jika diberi sisipan visual.

Untuk mood board, saya cukup mengumpulkan 10-15 foto makanan yang diambil dari berbagai sumber. Ini akan mempermudah pekerjaan photographer dalam pengambilan gambar. Mood Board artinya menyampaikan mood dan tone color dari pengambilan foto; termasuk warna lighting, angle, dan layout.

Dalam proses pematangan konsep, art director akan memberi pandangan-pandangan visualnya yang kadang tidak bisa dijangkau oleh seorang penulis. Inilah mengapa kerjasama tim sangat dibutuhkan di awal. Selanjutnya, writer dan art director berdiskusi dengan photographer tentang konsep yang sudah lengkap. Sudah menjadi peran photographer untuk merealisasikan kebutuhan artikel sesuai konsep. Tentu dengan dengan berbagai masukan dan improvisasi darinya.

Sebelum pemotretan, saya akan menyiapkan sejumlah kebutuhan foto. Dalam hal ini; peralatan makan dan alat-alat penunjang untuk properti foto. Seperti piring dan mangkuk dalam berbagai model dan ukuran, serbet dan taplak beragam warna, serta talenan kayu yang stylish. Saya juga berbelanja bumbu-bumbu masak. Kembali ke konsep. Sarapan pagi sangat erat dengan telur, roti, susu, sayur, dan keju, sehingga, daftar seperti inilah yang akan membantu foto-foto Anda semakin berwarna dan mencapai konsep utama. Sekaligus bisa menjadi 'bahan' satu halaman opener yang Anda butuhkan. Jika 'sedikit' bingung, cukup intip isi resep dari menu makanan yang akan dipotret. Take the note: remember to always refers to the big theme.

Properti foto merupakan elemen penting yang harus dipikirkan setelah Anda membentuk konsep. Saya terbiasa dengan "tidak mengandalkan satu sisi saja", artinya, meski (mungkin) Madeleine Bistro sudah memiliki dan menyediakan semua kebutuhan, sebisa mungkin saya menyiapkan sendiri. Dengan begitu saya tidak merasa kekurangan saat perlu 'penghias' tambahan.

Terakhir, berkerjasamalah! At the end of the day, this article not made by yourself, but made by a team. A good teamwork! Setiap profesi memiliki peran masing-masing, but as a writer you have a capability to deliver the whole thought, the whole concept and make it real! And Here I share you the eight spread-food article that I told. Let's hear from your side!

Published in More Indonesia magazine, May 2012, Healthy Breakfast on "Rise & Shine".
Writer: Miranti Sudrajat
Art Director: Astri Lusiana
Photographer: Rynol Sarmond
Total pages: 8 Pages










-m

1 comment:

  1. Great post! love it :)
    terima kasih ilmu singkatnya. Jadi terinspirasi membuat foto seperti diatas hihi.. anyway blognya jd lebih fresh! keep update mbak.

    ReplyDelete